Research

Статья «Linguistic Equilibrium with Local and World Languages: Challenges of Globalization» default.accepted в World Economy.

Авторы: Шломо Вебер, Denis Davydov, Alexander Shapoval

0 0

Статья «Signaling Credit-Worthiness: Land Titles, Banking Practices and Access to Formal Credit in Indonesia» default.published в Bulletin of Indonesian Economic Studies, 2014, 50: 435-459.

Авторы: , Eugenia Chernina, Paul Castaneda Dower, Elizabeth Potamites

Аннотация

Many land titling programs worldwide have produced lacklustre results in terms of achieving access to credit for the poor. This may reflect insufficient emphasis on local banking practices. Bankers commonly seek to ensure repayment by using methods other than securing collateral, such as targeting borrower characteristics that, on average, improve repayment rates. Formal land titles can signal these important characteristics to the bank. Using a household survey from Indonesia, we provide evidence that formal land titles have a positive and significant effect on access to credit and that at least part of this effect is best interpreted as an improvement in information flows. These results stand in contrast to the prevailing notion that land titles function only as collateral. Analysts who neglect local banking practices may misinterpret the observed effect of systematic land titling programs on credit access because these programs tend to reduce the signalling value of formal land titles.

Banyak program pemberian hak atas tanah di seluruh dunia berakhir buruk dalam kaitannya dengan penerimaan pinjaman kredit bagi masyarakat miskin. Hal ini bisa merefleksikan tidak memadainya praktik-praktik perbankan di daerah. Para bankir umumnya mencari kepastian atas pembayaran kembali melalui cara-cara selain penggunaan jaminan. Ini misalnya dilakukan dengan menargetkan peminjam berdasarkan karakteristik, yang secara rata-rata biasanya berhasil menaikkan tingkat pembayaran kembali. Adanya pemberian hak formal atas tanah dapat memberikan sinyal ini kepada bank. Dengan menggunakan survei rumah tangga dari Indonesia, para penulis membuktikan bahwa pemberian hak formal atas tanah memiliki efek yang positif dan signifikan kepada akses terhadap pinjaman. Sebagian dari efek ini dapat diinterpretasikan sebagai perbaikan dalam arus informasi. Hasil-hasil ini sangat kontras jika dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya, yakni bahwa hak atas tanah berfungsi hanya sebagai jaminan. Para analis yang menafikan praktik perbankan lokal mungkin akan menyalahartikan efek yang diobservasi dari program sertifikasi tanah yang sistematis terhadap akses pinjaman, karena program-program demikian cenderung mengurangi nilai yang tersirat dari pemberian hak formal atas tanah

0 0

    Newsletter subscription